Barcode adalah elemen krusial dalam pemandangan teknologi modern, mendefinisikan efisiensi dan akurasi dalam berbagai sektor.
Anda dapat menemuinya di berbagai sektor dalam kehidupan kita. Mulai dari toko swalayan hingga pusat distribusi logistik, kode ini memiliki peran penting dalam menyederhanakan proses pencatatan dan pelacakan.
Oleh karena itu, artikel ini akan membahas berbagai aspek seputar kode ini, termasuk cara membuatnya, aplikasi, fungsi, jenis, manfaat, dan sejarahnya. Yuk, simak!
Apa itu Barcode?
Barcode adalah sistem identifikasi yang terdiri garis-garis horizontal, spasi, dan kombinasi huruf dan angka.
Kode ini menyediakan metode identifikasi yang efisien dan dapat diandalkan dalam berbagai konteks, dari supermarket hingga distribusi.
Sejarah barcode dapat ditelusuri kembali ke tahun 1948, ketika dua mahasiswa di Universitas Drexel, Bernard Silver, dan Norman Joseph Woodland.
Mereka mengembangkan konsep untuk merespon pertanyaan seputar otomatisasi pembaca data. Ide ini kemudian berkembang menjadi teknologi baru yang populer hingga saat ini.
Untuk membukanya, Anda dapat menggunakan aplikasi scan barcode, seperti Barcode Scanner.
Fungsi Barcode
Fungsi kode ini ialah untuk mengenali suatu informasi dengan tepat dan efisien. Mesin scanner atau kamera dapat membaca kode , dan umumnya dapat Anda gunakan untuk mengenali berbagai produk di lingkungan ritel.
Oleh karena itu, dengan memanfaatkan kode ini, pencarian dan pelayanan produk dapat ditingkatkan dari segi kecepatan dan akurasi.
Kode ini mampu menyimpan informasi positif terhadap kepuasan pelanggan dan kelancaran operasional bisnis.
Tidak hanya itu, kode ini juga memiliki potensi untuk identifikasi data di berbagai sektor lain, seperti logistik, kesehatan, dan pendidikan.
Penggunaan kode ini dalam berbagai macam sektor dapat mempercepat dan memperbaiki proses pengolahan serta pemantauan data, membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas di bidang-bidang tersebut.
Manfaat Barcode
Teknologi ini membawa sejumlah manfaat yang signifikan, berikut adalah berbagai manfaat dari kode ini dalam berbagai sektor:
1. Peningkatan Kecepatan dan Akurasi
Salah satu manfaat paling mencolok dari penggunaan kode adalah peningkatan kecepatan dan akurasi dalam berbagai proses.
Pasalnya, ketika digunakan dalam lingkungan ritel, proses checkout di kasir dapat dilakukan lebih cepat karena kode ini dapat dengan mudah dibaca oleh scanner.
Hal ini tidak hanya menghemat waktu bagi konsumen tetapi juga mengurangi risiko kesalahan manusia dalam penginputan data.
2. Manajemen Inventaris Efisien
Di sektor perdagangan dan manufaktur, kode ini memainkan peran kunci dalam manajemen inventaris.
Setiap produk memiliki kode yang unik, memungkinkan pemantauan yang akurat terhadap stok barang.
Proses ini membantu perusahaan untuk menghindari kekurangan atau kelebihan stok yang dapat berdampak pada kepuasan pelanggan dan efisiensi operasional.
3. Pengolahan Data yang Cepat
Kode ini memungkinkan pengolahan data dengan kecepatan yang tinggi. Maka ketika produk dipindai di kasir, informasi yang terkandung dalam barcode dapat segera diakses.
Hal ini tidak hanya mempercepat proses transaksi tetapi juga memudahkan pengambilan data yang dibutuhkan dalam sekejap.
4. Pemantauan Logistik yang Efektif
Dalam sektor logistik, kode ini memainkan peran penting dalam melacak pergerakan barang.
Oleh karena itu, dengan memberikan kode pada setiap item atau paket, perusahaan dapat memantau secara real-time posisi dan status pengiriman.
Hal ini mengurangi risiko kehilangan atau kebingungan terkait dengan lokasi barang dalam rantai pasokan.
5. Keamanan dan Akurasi Transaksi
Penggunaan barcode meningkatkan keamanan transaksi, terutama di sektor keuangan.
Ketika Anda hendak melakukan pembayaran atau identifikasi produk di kasur, kode ini dapat mengurangi kemungkinan kesalahan harga atau kesalahan lainnya.
Hal ini menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih efisien dan dapat diandalkan bagi konsumen.
Jenis Barcode
Barcode juga memiliki berbagai macam jenis. Berikut adalah jenis barcode yang umum digunakan:
1. EAN-13
Jenis ini terdiri dari 13 digit angka yang dapat dibaca oleh mesin scanner atau kamera. Kode ini biasanya digunakan untuk mengidentifikasi produk-produk di supermarket.
2. UPC-A
Barcode UPC-A mirip dengan jenis barcode sebelumnya, tetapi memiliki perbedaan pada jumlah digitnya yang hanya terdiri dari 12 angka.
Jenis ini umumnya digunakan untuk mengidentifikasi produk di Amerika Serikat. Dengan struktur yang serupa dengan tipe EAN-13, tipe UPC-A memberikan cara yang efektif untuk memberikan identifikasi pada produk-produk di pasar Amerika Serikat.
3. Code 39
Jenis ini merupakan jenis yang dapat menampung hingga 39 karakter alfanumerik. Kode ini dapat Anda gunakan untuk mengidentifikasi produk-produk yang memiliki nama yang panjang.
Barcode Code 39 menggunakan simbol-simbol yang dapat terbaca oleh perangkat scanner atau kamera.
Selain itu, simbol-simbol ini terbentuk dari garis-garis horizontal dan spasi dengan panjang dan jarak yang bervariasi.
Tiap simbol memiliki signifikansi unik, memungkinkan penggunaannya dalam mengidentifikasi data dengan akurat.
4. Code 128
Jenis ini adalah tipe yang memiliki kapasitas untuk menyimpan hingga 107 karakter alfanumerik.
Kode ini umumnya digunakan untuk mengidentifikasi produk-produk yang memiliki data yang sangat lengkap dan mendetail.
5. Datamatrix
Jenis ini adalah varian kode yang mampu menyimpan hingga 2.335 karakter alfanumerik.
Umumnya, tipe ini dipakai untuk mengenali produk-produk yang memuat informasi yang bersifat sangat rahasia atau sensitif.
Cara Membuat Barcode
Membuat kode tidaklah sulit apabila Anda mengikuti langkah-langkahnya dengan benar. Oleh karena itu, ketahuilah cara membuat barcode berikut ini.
1. Panduan Pembuatan Barcode Online untuk Bisnis
- Identifikasikan nomor UPC/ISBN produk Anda
- Kunjungi barcode.gs1us.org untuk mendapatkan UPC atau kunjungi ISBN.org jika Anda memerlukan kode ISBN
2. Panduan Pembuatan Barcode di Microsoft Excel
- Buka Microsoft Excel, pilih opsi Tools, dan cari menu Macro
- Pilih Visual Basic Editor dalam menu tersebut
- Buka menu File dan pilih Import File
- Pilih file makro yang telah diekstrak sebelumnya di komputer Anda, dan file tersebut akan masuk ke dalam folder Modules di Excel
- Kembali ke workbook kosong setelah keluar dari Visual Basic Editor
- Uji dengan mengetik nomor di sel A1 dan gunakan fungsi barcode di sel sebelahnya
- Isi rumus “=Code128(A1)” di sel B2, lalu tekan enter
- Klik sel B2, masuk ke opsi font, dan cari ID otomatisasi font untuk melihat barcode yang Anda hasilkan
3. Panduan Pembuatan Barcode Lokasi
- Buka Google Maps dan navigasikan ke maps.google.com
- Cari lokasi yang ingin dibuat barcode-nya, ketik pada kolom pencarian jika lokasi Anda sudah terdaftar di Google Bisnis
- Klik menu share di bagian bawah dan pilih copy link
- Buka qr-code-generator.com di browser baru
- Selanjutnya, tempel link yang telah Anda salin sebelumnya. Barcode akan otomatis terbentuk
Baca juga: QR Code adalah: Fungsi, Jenis, Contoh, & Cara Membuatnya
4. Panduan Pembuatan Barcode dengan CreateBarcodes.com
- Kunjungi situs createbarcodes.com untuk membuat barcode secara online
- Ikuti langkah-langkah wizard barcode untuk membuat barcode digital Anda
- Tentukan nama dan nomor seri untuk setiap barang di situs ini untuk menghasilkan barcode pribadi
- Tempelkan kode yang dihasilkan di setiap barang Anda untuk penggunaan pribadi
Itulah dia penjelasan lengkap terkait pengertian barcode, fungsi, manfaat, jenis, dan cara membuatnya.
Teknologi ini merupakan inovasi terbaru yang bertujuan untuk mempermudah berbagai kegiatan sehari-hari Anda, terutama dalam urusan transaksi dan penyimpanan informasi penting.
Selain itu, kode ini memungkinkan penyimpanan berbagai jenis informasi, seperti nomor telepon, teks, dan dokumen penting lainnya. Anda juga dapat membuat kode khusus sesuai dengan kebutuhan pribadi Anda.
Nah, jika Anda berkeinginan untuk menyimpan dokumen-dokumen penting secara aman dan digital, pilih aplikasi SIPAS sebagai solusi pengarsipan digital terbaik.
SIPAS menawarkan berbagai fitur untuk memudahkan pengelolaan arsip Anda, termasuk manajemen surat masuk dan keluar, penomoran otomatis, dan beragam fitur lengkap lainnya.
Oleh karena itu, segera jadwalkan demo aplikasi agar Anda dapat merasakan sendiri kemudahan pengelolaan arsip digital dengan biaya yang terjangkau!
