7 Contoh Surat Keterangan Sakit yang Benar

Surat keterangan sakit merupakan dokumen yang menyatakan seseorang sedang sakit.

Permasalahan kesehatan adalah hal yang tidak boleh diabaikan. Jika dipaksakan untuk beraktivitas, kondisi tubuh bisa semakin memburuk.

Dengan surat keterangan sakit yang sah, Anda dapat mengajukan izin tidak masuk kerja atau sekolah.

Namun, seringkali kita bingung bagaimana cara mendapatkan surat yang valid dan diterima.

Jangan khawatir, dalam artikel ini kami telah merangkum cara memperoleh dokumen keterangan sakit serta menyertakan beberapa contohnya. 

Simak artikel selengkapnya!

Apa itu Surat Keterangan Sakit

Surat keterangan sakit (SKS) adalah dokumen yang menyatakan bahwa seseorang sedang sakit dan perlu beristirahat sehingga belum bisa beraktivitas secara normal.

Dalam dokumen tersebut, dokter akan menjelaskan penyakit yang sedang dialami serta lamanya waktu istirahat yang diperlukan oleh pasien.

Manfaat Surat Sakit

Ketika mengalami sakit, dokumen ini merupakan media penting untuk pihak-pihak yang terkait, diantaranya.

1. Manfaat untuk Pasien

  • Mendapatkan izin untuk tidak masuk sekolah, kuliah, atau bekerja.
  • Mendapatkan keringanan dalam pekerjaan atau tugas.
  • Mempermudah proses pengajuan klaim asuransi kesehatan..

2. Manfaat bagi Dokter

  • Melacak riwayat kesehatan pasien untuk membantu diagnosis dan pengobatan.
  • Menginformasikan pihak terkait tentang kondisi kesehatan pasien secara akurat.
  • Membantu menyusun rencana perawatan yang tepat berdasarkan kondisi pasien.

3. Manfaat untuk Pihak Ketiga (Sekolah, Universitas, atau Perusahaan)

  • Memastikan bahwa kondisi kesehatan individu diakui secara sah dan valid.
  • Menggunakan data kesehatan sebagai bukti untuk pengajuan klaim asuransi atau cuti sakit.
  • Membantu dalam pembuatan keputusan administratif atau finansial terkait kondisi kesehatan individu.

Surat bukti sakit mempermudah semua pihak yang terkait untuk mencapai tujuannya.

Lantas, bagaimana cara mendapatkan surat keterangan sakit yang tepat? Berikut kami sajikan ulasannya. 

Surat Sakit yang Dapat Diterima

Berdasarkan Pasal 7 Majelis Kehormatan Etik Kedokteran, surat sakit hanya dapat diberikan setelah Anda menjalani pemeriksaan oleh dokter. Oleh karena itu, Anda tidak dapat memperoleh surat tersebut secara sembarangan tanpa pemeriksaan oleh tenaga profesional.

Bagi Anda yang ingin melakukan konsultasi kesehatan daring melalui aplikasi kesehatan, surat bukti sakit tetap dianggap sah selama surat tersebut dibuat dengan benar dan sesuai ketentuan hukum.

Namun, di luar surat sakit resmi dari tenaga kesehatan profesional, beberapa institusi, memperbolehkan perizinan melalui surat yang ditulis secara pribadi. Umumnya, surat keterangan sakit untuk sekolah dapat ditulis sendiri. Sesuaikan perizinan Anda dengan kebijakan instansi terkait.

Tahapan Mendapatkan Surat Keterangan dari Dokter

Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan untuk mendapatkan surat sakit, baik secara daring maupun melalui kunjungan langsung.

1. Melalui Aplikasi Kesehatan

Beberapa aplikasi kesehatan memungkinkan Anda melakukan konsultasi melalui fitur chat atau video call. Setelah konsultasi, Anda dapat meminta dokter memberikan surat sakit sesuai dengan diagnosa. 

2. Melalui Kunjungan Fasilitas Kesehatan

Sebagai alternatif pemeriksaan, Anda dapat mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat, seperti rumah sakit, puskesmas, klinik, atau praktik dokter pribadi. Umumnya, ada beberapa langkah yang harus Anda ikuti, yaitu:

  • Mendatangi fasilitas kesehatan yang dituju.
  • Melakukan pendaftaran administratif.
  • Menjalani pemeriksaan oleh dokter.
  • Meminta dokter untuk memberikan surat keterangan sakit.
  • Menyelesaikan pembayaran pemeriksaan.

Setelah diperoleh, Anda dapat memberikan dokumen tersebut kepada pihak terkait. Jangan lupa untuk membuat salinan dokumen agar Anda memiliki bukti yang dapat digunakan jika diperlukan di kemudian hari.

Contoh Surat Keterangan Sakit

Seperti yang sudah dijelaskan, surat sakit dapat ditulis secara pribadi maupun didapatkan secara resmi melalui tenaga kesehatan profesional. Berikut kami sajikan masing-masing contohnya.

1. Surat Keterangan Sakit Pribadi

Surat sakit yang ditulis secara pribadi tidak memiliki format baku. Untuk memudahkan Anda, kami telah merangkum susunan template umum yang dapat dijadikan acuan sebagai berikut:

  • Tempat dan Tanggal Penulisan Surat: Dicantumkan di bagian kanan atas surat.
  • Nama dan Alamat Penerima Surat: Dimulai dengan “Yth.” atau “Kepada Yth.” diikuti dengan nama atau jabatan penerima.
  • Salam Pembuka: Dapat menggunakan kata “Dengan hormat,” untuk menghormati penerima surat. 
  • Inti Surat: Berisi penjelasan singkat tentang alasan pengiriman surat dan rincian informasi yang relevan.
  • Ucapan Terima Kasih dan Salam Penutup: Sebagai tanda penutup yang sopan.
  • ama dan Tanda Tangan Pengirim: Diakhiri dengan “Hormat saya,” diikuti nama dan tanda tangan pengirim.”

a) Contoh Surat Keterangan Sakit Pribadi bagi Pelajar

Contoh Surat Sakit Pribadi bagi Pelajar
Sumber: Gramedia

b) Contoh Surat Keterangan Sakit Pribadi bagi Mahasiswa

 Surat Sakit Pribadi teruntuk Mahasiswa
Sumber: Gramedia

c) Contoh Surat Keterangan Sakit Pribadi bagi Pegawai

Surat Sakit Pribadi bagi Pegawai
Sumber: Gramedia

2. Surat Keterangan Sakit Resmi

Seperti yang telah dijelaskan, surat sakit secara resmi harus berasal dari tenaga kesehatan yang profesional. Terdapat beberapa elemen yang mencirikan SKS yang resmi yaitu:

  • Kop Surat: Menampilkan identitas fasilitas kesehatan.
  • Nomor Surat: Nomor resmi untuk arsip.
  • Nama dan Identitas Pasien: Data pribadi pasien yang diperiksa.
  • Nama dan Identitas Tenaga Kesehatan: Identitas dokter atau tenaga kesehatan yang bertanggung jawab.
  • Tanggal Pemeriksaan dan Tanggal Terbit: Tanggal pasien diperiksa dan surat dikeluarkan.
  • Rincian Kondisi Kesehatan: Ringkasan kondisi yang menyebabkan izin atau istirahat.
  • Durasi Izin atau Istirahat: Periode waktu yang direkomendasikan untuk pemulihan.
  • Stempel dan Tanda Tangan Resmi: Verifikasi keaslian surat dari fasilitas kesehatan.
  • Keterangan Tambahan: Seperti batasan aktivitas atau rekomendasi perawatan lebih lanjut.

a) Contoh Surat Keterangan Sakit Resmi oleh Rumah Sakit

Surat Sakit Resmi Rumah Sakit
Sumber: Gramedia

b) Contoh Surat Keterangan Sakit Resmi oleh Dokter 

Contoh Surat Keterangan Sakit Resmi oleh Doker
Sumber: Gramedia

c) Contoh Surat Keterangan Sakit Resmi oleh Klinik

Contoh Surat Keterangan Sakit Resmi oleh Klinik
Sumber: Gramedia

d) Contoh Surat Keterangan Sakit Resmi oleh Puskesmas

Contoh Surat Keterangan Sakit Resmi oleh Puskesmas
Sumber: Gramedia

Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa surat bukti sakit berfungsi memberikan informasi resmi mengenai kondisi kesehatan seseorang. Telah dijelaskan pula cara yang tepat untuk memperoleh dokumen tersebut, beserta beberapa contohnya.

Dokumen tersebut berperan penting untuk mempermudah urusan administrasi bagi individu, penyedia layanan kesehatan, serta pihak ketiga seperti sekolah atau perusahaan.

Dengan format yang sesuai, surat sakit dapat membangun kepercayaan antara pasien dan pihak yang berwenang, sehingga urusan dapat terselesaikan dengan baik. 

Jika Anda mencari informasi mengenai acuan penulisan surat, penuhi kebutuhan Anda dengan aplikasi SIPAS. Kami menawarkan jasa pengelolaan surat dengan fitur-fitur terbaik. 

Hubungi kami sekarang untuk konsultasi gratis!

Artikel Terkait

Dapatkan Informasi Terbaru

Mulai berlangganan dan dapatkan pemberitahuan setiap kami meluncurkan artikel terbaru.

ilustrasi subscription pada website SIPAS