10 Contoh Surat Lamaran Kerja yang Benar dan Sesuai Ketentuan

25 November 2024
Amelia Budiarko

Surat lamaran kerja sering kali menjadi penentu apakah seorang kandidat dapat melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya atau tidak.

Hal ini disebabkan oleh peran penting surat tersebut sebagai dokumen pertama yang biasanya dilihat oleh HRD.

Karena itu, tidak mengherankan jika surat lamaran kerja menjadi dokumen yang harus disiapkan dengan sangat baik.

Mengabaikan pentingnya dokumen ini, atau bahkan tidak menyertakannya dalam lamaran, dapat mengurangi peluang Anda.

Mari kita simak pembahasan terkait surat lamaran kerja berikut!

Definisi Surat Lamaran Kerja

Jika Anda pernah mendengar istilah cover letter, istilah tersebut sebenarnya merujuk pada surat lamaran kerja.

Surat lamaran kerja adalah dokumen yang dikirimkan oleh pelamar kepada calon atasan atau perusahaan tempat mereka ingin bekerja.

Tujuan utama dari penulisan surat ini adalah untuk melamar posisi yang tersedia dengan harapan mendapatkan kesempatan untuk diterima di perusahaan tersebut.

Dokumen ini akan meningkatkan peluang keberhasilan pelamar lolos ke tahap rekrutmen berikutnya yang ditentukan oleh HRD yang bersangkutan.

Format Penulisan Surat Lamaran Kerja

Meski format penulisannya dapat bervariasi tergantung pada posisi atau industri yang dilamar, ada struktur umum yang harus dipenuhi.

Untuk membantu Anda, mari kita bahas format penulisan dokumen lamaran kerja yang tepat:

Kepala Surat

Identitas Diri: Tuliskan nama dengan jelas agar mudah dikenali oleh penerima surat.
Alamat Lengkap: Sertakan informasi seperti kota, kode pos, dan negara (jika relevan).
Nomor Kontak: Pastikan nomor telepon aktif dan dapat dihubungi kapan saja.
Email dan Profil Profesional: Gunakan alamat email aktif serta portofolio profesional.

Isi Surat

Lampiran Dokumen: Jika menyertakan dokumen pendukung seperti CV, sertifikat, atau transkrip nilai, tuliskan jumlah dokumen tersebut. Contoh: Lampiran: 4 dokumen.
Judul Surat: Berikan perihal surat secara singkat dan spesifik.
Tanggal Surat: Tulis tanggal surat dengan format yang sesuai, biasanya di pojok kanan atas. Contoh: Jakarta, 20 November 2024.
Alamat Tujuan: Cantumkan nama perusahaan, alamat lengkap kantor, serta kota dan kode pos.
Salam Pembuka: Gunakan salam sopan seperti, Kepada Yth. (Nama Penerima) atau Kepada Tim Rekrutmen (Nama Perusahaan).
Isi Utama Surat: Jelaskan alasan Anda melamar posisi tersebut, apa yang membuat Anda cocok, dan pengalaman atau keterampilan yang mendukung.

Bagian Penutup

Salam Penutup: Akhiri surat dengan ucapan terima kasih dan salam sopan, misalnya: Hormat saya, atau Terima kasih atas perhatian Anda.
Tanda Tangan: Jika mengirim surat secara fisik, tambahkan tanda tangan manual. Untuk surat digital, tanda tangan elektronik atau penulisan nama lengkap saja sudah cukup.
Nama Lengkap: Tuliskan nama terang Anda tepat di bawah tanda tangan agar lebih formal dan profesional.

Contoh Surat Lamaran Kerja yang Benar

Setelah mengetahui terkait pengertian dan format penulisannya, berikut kami sajikan berbagai macam contoh surat melamar pekerjaan yang benar.

1. Contoh Surat Lamaran Kerja Bahasa Inggris

2. Contoh Dokumen Lamaran Kerja di Perseroan Terbatas

Contoh Surat Lamaran Kerja di Perseroan Terbatas — Sumber: *Jobstreet*

3. Contoh Surat Lamaran Kerja yang Benar

4. Contoh Surat Lamaran Kerja Guru

Contoh Dokumen Lamaran Kerja Guru — Sumber: *Jobstreet*

5. Contoh Dokumen Lamaran Kerja melalui Email

Contoh Surat Lamaran Kerja melalui Email — Sumber: *Jobstreet*

6. Contoh Dokumen Lamaran Kerja Lulusan Baru

Contoh Surat Lamaran Kerja Lulusan Baru — Sumber: *Jobstreet*

7. Contoh Dokumen Lamaran Kerja di Hotel

Contoh Cover Letter di Hotel — Sumber: *Jobstreet*

8. Contoh Surat Lamaran Kerja Lulusan SMK

9. Contoh Dokumen Lamaran Kerja Belum Mempunyai Pengalaman

Contoh Surat Lamaran Kerja Belum Mempunyai Pengalaman — Sumber: *Jobstreet*

10. Contoh Surat Lamaran Kerja di Indomaret

Contoh Surat Melamar Pekerjaan di Indomaret — Sumber: *Jobstreet*

Pentingnya Surat Lamaran Kerja

Berikut adalah alasan utama mengapa dokumen ini memiliki peran krusial:

Sebagai Media Komunikasi Formal: Cover letter berfungsi sebagai jembatan komunikasi resmi antara pelamar dan perusahaan. Melalui surat ini, Anda memiliki kesempatan untuk menyampaikan minat, motivasi, serta kualifikasi kepada perusahaan yang Anda tuju secara profesional.
Menonjolkan Keterampilan dan Pengalaman: Dokumen ini juga berfungsi sebagai wadah untuk memperkenalkan keterampilan, pengalaman, serta pencapaian yang relevan dengan posisi yang dilamar. Dari sini, perusahaan dapat memperoleh gambaran awal tentang potensi dan nilai tambah yang Anda bawa.
Meningkatkan Kesempatan Lolos Seleksi: Dokumen ini apabaila yang ditulis dengan baik dapat menjadi kunci untuk meningkatkan peluang Anda lolos seleksi awal. Struktur yang rapi, isi yang relevan, dan penyampaian yang profesional mencerminkan kualitas serta keseriusan kandidat dalam melamar.

Do and Don’ts

Do	Don’t
Cari informasi mendalam terkait budaya kerja perusahaan serta visi-misi operasi bisnisnya.	Hindari menulis surat tanpa memahami perusahaan atau posisi yang dilamar.
Gunakan struktur surat yang jelas (kepala surat, perihal, isi, penutup, dll.).	Jangan menulis surat dengan alur yang tidak terstruktur atau sulit dipahami.
Sesuaikan isi dokumen terhadap kualifikasi pekerjaan di posisi yang dilamar sehingga relevan	Jangan memberikan informasi pada dokumen yang tidak sesuai dengan kebutuhan lowongan.
Gunakan bahasa yang sopan, profesional, dan formal.	Jangan gunakan bahasa informal atau terlalu santai.
Periksa tata bahasa dan ejaan sebelum mengirim.	Hindari mengirim surat dengan kesalahan tata bahasa atau ejaan.
Jaga agar surat tetap ringkas, informatif, dan tidak lebih dari satu halaman (250-500 kata).	Jangan membuat surat terlalu panjang atau terlalu pendek tanpa memberikan informasi cukup.
Fokus pada bagaimana kontribusi Anda bisa bermanfaat untuk perusahaan.	Hindari terlalu menonjolkan diri tanpa mengaitkannya dengan kebutuhan perusahaan.

Do and Don’ts dalam Pembuatan Dokumen Lamaran Kerja

Kesimpulan

Surat lamaran kerja memiliki peran krusial untuk menentukan kelayakan kandidat dalam proses seleksi. Surat ini harus ditulis secara profesional dengan format yang jelas dan sesuai standar.

Berbagai contoh dokumen lamaran kerja menunjukkan pentingnya mengikuti struktur dan format yang benar agar dokumen ini terlihat menjadi peluang dalam proses rekrutmen.

Berkaitan dengan surat-menyurat, kini proses pembuatan dan pengelolaan surat semakin dipermudah dengan adanya SIPAS sebagai software tata kelola persuratan online.