Contoh Surat Pengaduan dan Format Penulisan yang Baik & Benar

Pernahkah Anda merasa tidak puas akan suatu barang yang Anda terima? Hampir semua orang pasti pernah mengalami hal ini. Orang-orang sering mengalami penipuan barang dan harus meminta solusi dari pihak yang bersangkutan.

Dari cerita sekilas di atas, agar ketidakpuasan Anda tersampaikan dengan baik, Anda perlu membuat surat pengaduan. Apa itu surat pengaduan? Mari kita simak bersama dibawah ini.

Pengertian Surat Pengaduan

Surat pengaduan adalah jenis surat resmi yang disusun oleh individu atau kelompok untuk menyampaikan keluhan, keberatan, atau isu tertentu kepada pihak yang berwenang atau yang dapat memberikan solusi.

Tujuan utama dari surat pengaduan adalah sebagai media komunikasi tertulis yang memungkinkan masyarakat untuk mengungkapkan aspirasi atau ketidakpuasan terhadap layanan atau situasi tertentu.

Format Penulisan Surat Pengaduan

Seperti yang disinggung sebelumnya, surat pengaduan merupakan salah satu jenis surat resmi. Oleh karena itu, perlu disusun mengikuti format surat resmi. Berikut ini adalah format penulisannya.

  1. Lampiran: Sertakan dokumen  pendukung seperti faktur pembelian atau salinan tanda terima.
  2. Salam Pembuka dan Penutup: Gunakan salam yang sesuai untuk pembuka dan penutup surat.
  3. Isi Surat: Paparkan masalah yang dihadapi secara jelas, ringkas, dan langsung pada inti permasalahan. Usahakan untuk tidak mengekspresikan emosi atau kemarahan.
  4. Kontak: Masukkan informasi pribadi seperti nama, nomor telepon, dan alamat email.
  5. Permintaan Tindakan: Sampaikan kepada pihak yang dituju tentang bagaimana Anda menginginkan penyelesaian masalah tersebut serta berapa lama Anda bersedia menunggu.
  6. Paragraf Terakhir: Ringkasan perasaan Anda dan jelaskan hasil yang diharapkan.
  7. Tanda Tangan: Cantumkan nama yang ditulis dengan huruf kapital disertai dengan tanda tangan.

Contoh Surat Pengaduan

Setelah memahami tentang pengertian dan format penulisannya. Selanjutnya kita akan memahami beberapa contoh surat pengaduan yang bisa Anda jadikan referensi apabila Anda mengalami hal yang serupa.

1. Contoh Surat Pengaduan Resmi

Contoh surat pengaduan pertama adalah surat pengaduan resmi. Surat ini berfungsi sebagai dokumen resmi yang dipergunakan untuk menyampaikan keluhan atau masalah kepada pihak berwenang, seperti instansi pemerintah atau perusahaan.

Umumnya, isi surat ini mencakup detail masalah, kronologi kejadian, dan harapan penyelesaian yang diinginkan oleh pengirim.

Berikut ini merupakan contoh surat pengaduan resmi.

contoh surat pengaduan resmi
Surat Pengaduan Resmi (sumber: privy)

2. Contoh Surat Pengaduan Polisi

Contoh surat pengaduan selanjutnya adalah surat pengaduan ke polisi. Sesuai dengan UU Nomor 8 Tahun 1981, individu dapat mengajukan surat pengaduan ke polisi jika pihak-pihak terkait melanggar tindakan pidana yang telah disepakati. Polisi kemudian akan memproses rincian perkara tersebut sebagai laporan dalam ranah hukum pidana.

Contoh surat ini menjadi penting bagi masyarakat yang mengalami kerugian akibat tindakan tertentu. Surat ini juga bisa sidudun untuk melaporkan tindakan kejahatan.

Berikut ini merupakan contoh surat pengaduan ke polisi.

contoh surat pengaduan polisi
Surat Pengaduan Polisi (sumber: academia)

3. Contoh Surat Pengaduan OJK

Salah satu contoh surat pengaduan adalah surat yang dikirimkan kepada OJK. Perorangan atau kelompok menggunakan surat pengaduan ini untuk secara resmi menyampaikan keluhan atau permasalahan terkait lembaga keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Surat ini mencakup informasi mengenai permasalahan yang dihadapi, bukti pendukung, serta harapan untuk mendapatkan penyelesaian yang adil dan transparan dari pihak OJK.

Berikut ini adalah contoh surat pengaduan ke OJK.

contoh surat pengaduan ojk
Surat Pengaduan ke OJK (sumber: privy)

4. Contoh Surat Pengaduan Barang

Contoh surat pengaduan barang adalah dokumen yang digunakan oleh konsumen untuk mengajukan keluhan terkait kualitas, kerusakan, atau masalah lainnya yang dialami pada barang yang dibeli kepada penjual atau produsen.

Surat tersebut mencakup rincian mengenai barang yang bermasalah, deskripsi keluhan, serta permintaan penggantian, perbaikan, atau kompensasi sesuai dengan hak konsumen.

Berikut ini adalah contoh surat pengaduan barang.

contoh surat pengaduan barang
Surat Pengaduan Barang (sumber: regulasip)

Kesimpulan

Demikian artikel kali ini yang membahas tentang surat pengaduan. Di artikel ini, Anda sudah mempelajari tentang pengertian, fungsi sekilasnya, format penulisan, serta beberapa contohnya

Kesimpulannya, orang-orang menggunakan surat pengaduan sebagai dokumen resmi untuk menyampaikan keluhan atau masalah kepada pihak berwenang, perusahaan, atau lembaga terkait.

Mereka bertujuan mendapatkan solusi atas masalah yang dihadapi, baik terkait produk, layanan, atau kejadian tertentu.

Surat ini harus disusun dengan format yang jelas dan profesional, serta disertai dengan bukti pendukung dan harapan penyelesaian dari pihak yang dituju.

Terakhir, jika Anda memiliki masalah dalam surat-menyurat, aplikasi SIPAS siap untuk membantu Anda.

Kami menyediakan berbagai template surat yang mungkin Anda butuhkan. Tunggu apa lagi? Segera hubungi nomor kami untuk melakukan konsultasi mengenai surat-menyurat Anda.

Artikel Terkait

Dapatkan Informasi Terbaru

Mulai berlangganan dan dapatkan pemberitahuan setiap kami meluncurkan artikel terbaru.

ilustrasi subscription pada website SIPAS