Dalam dunia yang penuh dengan keragaman individu, konsep kepribadian (personality) memiliki peran yang penting dalam memahami mengapa setiap orang bertindak dan berpikir dengan cara yang berbeda.
Kepribadian merupakan suatu kombinasi kompleks dari pola-pola perilaku, emosi, dan pikiran yang membedakan satu individu dari individu lainnya.
Apa itu personality? Apa saja jenis-jenisnya? Simak selengkapnya dalam artikel berikut!
Apa itu Personality?
Personality adalah karakteristik yang konsisten dan unik dari setiap individu yang mempengaruhi cara mereka berinteraksi dengan dunia sekitarnya. Ini melibatkan cara seseorang merasakan, berpikir, dan berperilaku.
Studi kepribadian mencoba untuk mengidentifikasi pola-pola umum dalam perilaku manusia dan mengklasifikasikannya ke dalam kategori tertentu.
Dalam pandangan psikologi, ada beberapa teori yang berusaha menjelaskan asal-usul dan karakteristik kepribadian, salah satunya adalah psikoanalisis oleh Sigmund Freud, yang mengemukakan bahwa personality terdiri dari tiga struktur utama: id, ego, dan superego.
Teori lainnya termasuk teori kepribadian lima faktor (Big Five personality traits) yang mencakup dimensi-dimensi seperti kestabilan emosional, ekstroversi, keterbukaan, keramahan, dan akurat.
Mengapa Personality Penting?
Pemahaman tentang kepribadian memiliki dampak yang luas, baik dalam konteks individu maupun sosial. Berikut adalah beberapa alasan mengapa personality menjadi hal yang penting:
1. Pengenalan Diri
Memahami kepribadian seseorang membantu individu untuk mengenali diri mereka sendiri dengan lebih baik.
Ini dapat membantu mereka memanfaatkan kekuatan dan mengatasi kelemahan mereka, serta membuat pilihan yang lebih baik dalam berbagai aspek kehidupan.
2. Hubungan Antar Personal
Pengetahuan tentang personality membantu dalam memahami orang lain. Ini memfasilitasi komunikasi yang lebih baik, pengembangan hubungan yang lebih kuat, dan mengurangi konflik antarindividu.
3. Karir dan Pendidikan
Beberapa profesi atau jalur pendidikan lebih sesuai dengan tipe kepribadian tertentu. Mengetahui tipe personality dapat membantu individu memilih karir atau jalur pendidikan yang sesuai dengan minat dan profesi.
4. Pengembangan Diri
Pemahaman tentang tipe kepribadian seseorang dapat menjadi dasar untuk pengembangan diri. Individu dapat bekerja pada aspek-aspek tertentu dalam diri mereka untuk mencapai pertumbuhan pribadi yang lebih baik.
Baca Juga: Briefing: pengertian, Fungsi, Cara Melakukan dan Isinya
Faktor Penentu Personality
Terdapat faktor yang dapat mempengaruhi personality seseorang. Faktor yang dapat mempengaruhi personality seseorang di antaranya adalah:
1. Faktor Genetika
Faktor hereditas individu terdiri dari 23 kromosom ibu (pasangan xx) dan 23 kromosom ayah (pasangan xy).
Kromosom terdiri dari ribuan gen yang dapat menentukan potensi keturunan, yaitu fisik dan psikis/mental. Hereditas adalah pewarisan sifat genetik dari orang tua ke anak.
2. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan juga mempengaruhi kepribadian seseorang. Hal ini meliputi lingkungan dalam keluarga, sekolah, dan organisasi.
Personality seseorang juga bisa terbentuk melalui pengalaman, distribusi umur, dan tekanan dari lingkungan sekitar.
Jenis-jenis Personality
Terdapat berbagai macam jenis kepribadian yang telah diindentifikasi oleh para ahli psikologi. Berikut adalah beberapa contoh macam-macam personality:
1. Sanguinis
Orang dengan tipe kepribadian ini merupakan orang yang optimis dan selalu antusias atau identik dengan ekstrovert.
Sanguinis juga merupakan orang yang kreatif dan bersahabat dengan orang lain. Mereka suka berbicara di depan umum, suka perhatian, kreatif, dan biasanya mendominasi kelompok.
Kepribadian sanguinis mempunyai dua ciri utama yaitu kemampuan komunikasi dan semangat.
Namun, orang Sanguinis juga mempunyai kelemahan, yakni mereka tidak tahu bagaimana mengatur waktu dan program kegiatan setiap hari.
Selain itu, saat dalam situasi bermasalah, mereka seringkali kabur dan mencari kesenangan lain.
Personality ini dikatakan cocok untuk industri hiburan seperti fashion, travel, olahraga atau pemasaran.
2. Melankolis
Melankolis merupakan tipe kepribadian yang cenderung perfeksionis, tenang, dan sensitif. Berbeda dengan Sanguinis, orang dengan karakter melankolis cenderung introvert.
Orang melankolis seringkali mengekspresikan dirinya melalui tindakan nyata dibanding dengan kata-kata. Orang dengan tipe personality ini tidak menyukai keramaian dan perhatian.
Melankolis adalah kepribadian seorang pemikir, juga orang yang sangat berhati-hati. Sifat perfeksionis yang dimiliki oleh melankolis terkadang membuat orang di sekitarnya tidak nyaman.
Di sisi lain, orang melankolis juga memiliki kelemahan yaitu rasa pesimisnya yang kuat. Selain itu, mereka memiliki emosi yang tidak stabil.
3. Plegmatis
Kepribadian plegmatis adalah orang yang tidak mudah marah, tetapi juga tak mudah senang. Biasanya, mereka merupakan orang yang suka mengamati dan merasa lebih nyaman berkomunikasi dengan memperhatikan lingkungan sekitar.
Lebih lanjut, orang Plegmatis dikenal sebagai orang yang introvert dan tidak menyukai keramaian.
Meskipun tipe orang ini memiliki ciri-ciri personality introvert, tetapi mereka memiliki kelebihan, yaitu mereka tidak suka menghakimi orang lain.
Selain itu orang dengan personality ini suka membantu orang lain, setia, dan dapat dipercaya, serta melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang luas.
Seperti halnya kepribadian yang lain, Plegmatis memiliki kelemahan, yaitu sering menyalahkan diri sendiri, selalu mengutamakan orang, dikenal kurang antusias dan tidak suka dikritik.
4. Koleris
Kepribadian selanjutnya adalah Koleris. Orang dengan tipe kepribadian Koleris dikenal sebagai tipe kepribadian yang cerdas, selalu mengutamakan logika, penuh semangat dan ambisius.
Orang dengan personality Koleris dapat mempengaruhi orang lain dengan keterampilan komunikasinya.
Personality ini juga memiliki kelemahan, di antaranya adalah egois, keras kepala, dan keinginan untuk mendominasi orang lain.
Kepribadian dapat berkembang seiring waktu dan pengalaman hidup. Tidak ada tipe personality yang lebih baik daripada yang lain, dan setiap tipe memiliki kelebihan dan tantangan masing-masing.
Kesimpulan
Itulah penjelasan lengkap mengenai personality yang dapat membantu memahami berbagai jenis kepribadian orang di sekitar Anda.
Kepribadian adalah karakteristik unik yang mempengaruhi cara seseorang berpikir, merasa, dan berperilaku.
Memahami tipe personality seseorang dapat membantu individu mengenali diri mereka sendiri, membangun hubungan yang lebih baik, memilih karir yang sesuai, dan mengembangkan diri secara pribadi.
Apabila Anda membutuhkan aplikasi untuk persuratan internal atau eksternal, Anda bisa menggunakan Aplikasi Persuratan SIPAS dengan fitur penomoran surat otomatis dan terintegrasi pada server Anda.