QR Code adalah: Fungsi, Jenis, Contoh, & Cara Membuatnya

QR Code adalah suatu jenis kode matriks dua dimensi yang telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari.

Kepanjangan dari QR Code adalah Quick Response Code. Kode ini diciptakan untuk mengatasi keterbatasan kode batang konvensional.

Dalam artikel ini, Anda akan mengenal secara lengkap mulai dari pengertian, fungsi, jenis, manfaat, contoh, dan cara membuatnya.

Apa itu QR Code?

QR Code adalah salah satu inovasi baru di era serba modern saat ini yang sering Anda temui di berbagai macam kegiatan sehari-hari.

QR Code adalah: Fungsi, Jenis, Contoh, & Cara Membuatnya
Ilustrasi QR Code | Sumber: Unsplash.com

Mungkin Anda kerap menemui kode tersebut di toko-toko, seperti toko makanan atau toko perlengkapan sehari-hari.

Teknologi ini adalah kode yang terdiri dari kotak-kotak hitam dan putih yang membentuk pola unik dan dapat dengan cepat diakses menggunakan kamera pada kamera ponsel atau perangkat pemindai.

Anda dapat melihat berbagai macam informasi bahkan Anda dapat melakukan transaksi dengan teknologi ini.

Di Indonesia, QR Code memiliki standarnya sendiri, yaitu QRIS atau Quick Response Indonesia Standar yang dirilis oleh Bank Indonesia.

Oleh karena itu, dengan adanya standar tersebut, semua transaksi di Indonesia yang menggunakan QRIS wajib mengacu pada regulasi dari Bank Indonesia.

Fungsi QR Code

Terdapat berbagai macam fungsinya yang dapat Anda implementasikan. Berikut adalah beberapa fungsi dan manfaat QR code:

1. Pembacaan Cepat

Kode QR berfungsi untuk memberikan kemampuan membaca informasi secara instan.

Dengan menggunakan kamera ponsel atau perangkat memindai, Anda dapat mengakses informasi dengan cepat tanpa harus mengetikkan URL atau informasi secara manual.

2. Pelacakan dan Manajemen

Kode QR adalah teknologi yang dapat Anda manfaatkan untuk menyimpan informasi, seperti nomor seri, tanggal produksi, dan informasi lainnya yang memudahkan pelacakan barang.

3. Penyimpanan Informasi

Kode ini mampu menyimpan berbagai jenis informasi, termasuk teks, URL, kontak, lokasi geografis, dan lainnya.

Hal ini membuat teknologi ini menjadi sangat fleksibel dan dapat Anda gunakan dalam berbagai konteks.

4. Pembayaran Digital

pembayaran menggunakan qris
Ilustrasi pembayaran digital menggunakan kode QR (sumber: kompas.com)

Hingga saat ini, kode QR sering digunakan dalam berbagai transaksi digital.

Umumnya, aplikasi keuangan atau dompet digital menghasilkan kode yang dapat Anda pindai oleh berbagai macam perangkat untuk melakukan transaksi dan pembayaran.

Di Indonesia, Anda dapat menggunakan aplikasi pembayaran bernama QRIS dari Bank Indonesia.

5. Penurunan Risiko Uang Palsu

Yang terakhir QR Code adalah sarana transaksi non-tunai yang efektif.

Sebab, dengan adanya pembayaran non-tunai, baik penjual maupun pembeli dapat menghindari risiko adanya uang palsu yang sering menjadi sumber kekhawatiran.

Penggunaan QRIS dari Bank Indonesia dalam sistem pembayaran non-tunai dapat memberikan solusi yang memuaskan bagi pelaku usaha maupun konsumen.

Jenis-Jenis QR Code

Umumnya, terdapat dua jenis kode yang biasa Anda temukan, yaitu jenis dinamis dan statis. Berikut adalah penjelasan lengkap dari masing-masing jenisnya:

1. Dinamis

Kode jenis dinamis adalah jenis matriks yang memungkinkan perubahan informasi yang disematkan di dalamnya tanpa mengganti QR Code fisik.

Dalam kode dinamis, suatu URL yang berfungsi sebagai jembatan ke server ditautkan ke QR Code

Ketika kode tersebut dipindai, perangkat yang membaca dapat mengakses server untuk mendapatkan informasi terkini.

Kelebihan utama dari jenis kode QR ini adalah kemampuannya untuk mengubah informasi yang disematkan tanpa perlu mengganti kode fisiknya.

Hal ini memberikan fleksibilitas yang besar, terutama dalam konteks kampanye pemasaran, manajemen inventaris, atau aplikasi lain di mana informasi perlu diperbarui secara teratur.

Namun, jenis dinamis juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu kerap bergantung pada konektivitas internet yang berarti memerlukan akses ke server untuk mengambil informasi.

Jadi, jika server tidak tersedia, informasi mungkin tidak dapat diakses.

Contoh jenis kode QR dinamis, seperti:

  • Pembayaran.
  • Media sosial.
  • Situs web bisnis.
  • Voucher atau kupon belanja.

2. Statis

Kode jenis statis adalah jenis yang tidak bisa disunting lagi ketika sudah selesai dibuat.

Oleh karena itu, semua data yang telah dimasukkan ke dalamnya bersifat tetap dan tidak dapat berubah.

Dengan karakteristik ini, jenis statis lebih cocok untuk penggunaan pribadi dan aplikasi.

Aplikasi berfungsi untuk menciptakan kode dalam jumlah besar, seperti untuk ID karyawan, dokumentasi teknis produk, dan keperluan lainnya.

Berbeda dengan jenis dinamis, jenis statis tidak cocok untuk keperluan bisnis dan kampanye pemasaran.

Contoh penggunaan jenis kode QR statis, seperti:

  • Bitcoin.
  • vCard.
  • E-mail.
  • Wi-FI.

Cara Membuat QR Code

Membuat kode ini cukup sederhana dan dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai alat atau aplikasi pembuat kode yang tersedia secara online, tetapi umumnya, Anda bisa gunakan aplikasi QR Code Generator.

Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuatnya:

1. Pilih Jenis Informasi

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menentukan jenis informasi yang ingin disematkan dalam QR Code

Informasi dapat berupa teks, URL, nomor telepon, alamat e-mail, atau jenis data yang lainnya.

2. Pilih Aplikasi atau Website Pembuat Kode

Ada banyak situs web dan aplikasi pembuat QR Code yang dapat digunakan secara gratis. Beberapa contoh populer, termasuk qr-code-generator.com, qrstuff.com, atau menggunakan aplikasi ponsel, seperti QR Code Generator.

3. Masukkan Informasi

Setelah itu, masukkan informasi yang Anda inginkan sesuai dengan jenis kode Anda. Misalnya, jika Anda membuat kode QR untuk URL, masukkan alamat web yang tepat.

4. Atur Tampilan

Setelah memasukkan informasi ke dalamnya, Anda dapat mengatur tampilan sesuai keinginan dan kebutuhan. Anda dapat mengatur ukuran, warna, dan bentuk yang ada di dalam bingkai QR Code.

5. Pratinjau

Sebagian besar QR Code generator akan memberikan tampilan pratinjau atau preview dari kode yang akan Anda buat.

Pastikan untuk memeriksa pratinjau ini untuk memastikan apakah sudah sesuai dengan harapan Anda atau tidak.

6. Unduh Hasil Akhir

Jika sudah merasa puas dengan tampilan serta desain Anda, unduh kode tersebut, baik yang berupa gambar atau format vector.

Itulah dia penjelasan lengkap terkait pengertian QR Code beserta fungsi, jenis, manfaat, contoh, dan cara membuatnya.

QR Code adalah inovasi baru untuk memudahkan segala aktivitas sehari-hari Anda, terutama dalam transaksi dan penyimpanan informasi penting.

Selain itu, Anda dapat menyimpan berbagai informasi, seperti teks, nomor telepon, e-mail, dan surat. Anda juga bisa membuat kode Anda sendiri untuk kebutuhan pribadi.

Jika perusahaan Anda ingin menyimpan surat-surat penting Anda secara digital dan aman, gunakan aplikasi SIPAS untuk solusi pengarsipan digital terbaik.

SIPAS menyediakan berbagai fitur untuk kemudahan pengarsipan Anda, seperti pengelolaan surat masuk dan keluar, penomoran otomatis, dan fitur lengkap lainnya.

Segera jadwalkan demo aplikasi untuk merasakan sendiri kemudahan pengarsipan digital dengan harga yang terjangkau!

Artikel Terkait

Dapatkan Informasi Terbaru

Mulai berlangganan dan dapatkan pemberitahuan setiap kami meluncurkan artikel terbaru.

ilustrasi subscription pada website SIPAS