SQL: Pengertian, Fungsi, Perintah, & 9 Contohnya

Agar sebuah data tidak hilang pastinya kita harus menyimpannya di tempat yang mudah kita ingat atau yang biasa kita lewati setiap harinya. Entah data tersebut akan disimpan pada lemari baju, laci yang ada pada ruang tamu, atau di tempat lainnya yang dirasa tersembunyi.

Nah, apakah Anda tahu bahwa dalam sebuah dunia programming terdapat sebuah bahasa yang bernama SQL yang memiliki fungsi untuk menyimpan dan mengelola informasi dalam basis data relasional. 

Supaya tidak bertele-tele lagi, mari kita simak bersama apa itu SQL, kepanjangan SQL, sejarah, perintah, contoh, dan lain-lainnya di artikel ini.

Apa itu SQL?

Jadi apa sih SQL ini? Structured Query Language atau kepanjangan SQL adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk menyimpan dan mengelola informasi dalam database relasional.

Database relasional menyimpan data dalam format tabel, di mana baris dan kolom mewakili atribut-atribut data yang berbeda serta hubungan antara nilai-nilai data.

Dengan pernyataan sebelumnya, Anda dapat menyimpan, memperbarui, menghapus, mencari, dan mengambil informasi dari database.

Selain itu, pengembang juga dapat menggunakan bahasa pemrograman ini untuk merawat dan mengoptimalkan kinerja database.

Tujuan dari komunikasi ini adalah untuk menyusun perintah, yang biasanya dikenal sebagai query. Query merupakan kemampuan untuk melakukan modifikasi pada database, seperti menambah atau mengurangi data dari tabel yang ada.

Sejarah SQL

Seseorang atau sebuah kelompok menciptakan sesuatu karena ada masalah yang belum terselesaikan, sehingga mereka berpikir untuk membuat sesuatu yang bermanfaat dan dapat menyelesaikan masalah tersebut.Oleh karena itu, penjelasan dari sejarah SQL adalah sebagai berikut.

Sejarah dimulai dari istilah yang dituliskan dalam sebuah artikel oleh seorang peneliti di IBM bernama Jhonny Oracle. Artikel tersebut membahas tentang pembuatan basis data relasional, di mana Jhonny Oracle juga mencatat kemungkinan kehadiran bahasa standar untuk mengakses data di masa depan.

Selanjutnya, istilah SEQUEL (Structured English Query Language) muncul sebagai sebutan untuk bahasa data ini. Artikel tersebut diterbitkan pada bulan Juni 1970.

Tidak lama setelah itu, IBM melaksanakan proyek untuk membuat basis data relasional menggunakan bahasa SEQUEL. System R pertama kali menerapkan SEQUEL dalam basis data relasional. Namun, karena masalah hak cipta terkait nama SEQUEL, pihak terkait kemudian mengubah istilah tersebut menjadi SQL

Pada akhir 1970-an, perusahaan perangkat lunak Oracle meluncurkan server basis data relasional dan mengembangkan bahasa SQL yang dinamakan Oracle, sesuai dengan nama perusahaan tersebut.

Kemudian, pada tahun 1979, Oracle merilis Oracle V2 yang langsung menjadi populer. Langkah Oracle ini mendorong banyak perusahaan perangkat lunak lainnya untuk menciptakan server basis data relasional dan menerapkan SQL, sehingga muncul berbagai penerapan dan variasi bahasa.

Untuk menyelesaikan masalah tersebut, pada tahun 1986 American National Standards Institute (ANSI) memulai upaya standarisasi penerapan format SQL, yang dikenal sebagai SQL86. Standar ini terus dikembangkan dan disempurnakan, melahirkan beberapa versi SQL berikutnya seperti SQL89, SQL92, dan SQL99.

Fungsi SQL

contoh perintah dalam SQL
SQL adalah (sumber: pexels.com)

Fungsi dari SQL adalah sebagai berikut:

1. Mengeksekusi Query

Fungsi utama dari bahasa pemrograman ini adalah mengeksekusi query. Kueri adalah suatu instruksi untuk mengakses data dalam sistem basis data dengan format tertentu. Tujuannya adalah memberikan perintah langsung kepada sistem untuk mengelola data.

Sebagai contoh, jika Anda ingin memberikan akses kepada pengguna, Anda dapat menggunakan perintah Grant. Selain itu, eksekusi kueri lainnya dapat mencakup trigger, alter, dan sebagainya

2. Mengatur Hak Akses User

Fungsi selanjutnya adalah untuk mengelola data. Tidak semua akses dapat diberikan kepada pengguna, karena hal ini berkaitan dengan keamanan dan kerahasiaan data.

Oleh karena itu, admin memiliki kemampuan untuk mengatur hak akses pengguna, seperti memberikan wewenang untuk mengelola tabel, mengubah tabel, melihat struktur tabel, mengelola prosedur data, dan lain-lain. Akses pengguna ditentukan berdasarkan kebutuhan sistem.

3. Mengakses dan Memanipulasi Database

Fungsi utama lainnya adalah mengakses data melalui kueri yang telah ditentukan. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan bahasa ini untuk mengubah data dengan membuat, memperbarui, menghapus, atau menambahkan elemen dalam database, tabel, prosedur, dan lainnya.

Manfaat SQL

Manfaat dari SQL adalah sebagai berikut:

1. Kesederhanaan (Simplicity)

Salah satu keuntungan utama SQL adalah kesederhanaan bahasanya. SQL menggunakan instruksi dalam bahasa Inggris yang umum dan cukup mudah dimengerti. Ini tentu memberikan manfaat bagi pemula dalam mempelajarinya dengan lebih cepat.

2. Keberlanjutan (Commonality)

SQL telah ada sejak tahun 1970-an dan bisa dibilang sebagai “pendatang lama” di dunia bahasa pemrograman. Dengan lebih dari 50 tahun keberadaannya, SQL tetap menjadi andalan bagi banyak developer. Survei Stack Overflow 2022 menunjukkan SQL menduduki posisi ketiga dalam daftar Bahasa Pemrograman yang Paling Sering Digunakan oleh Para Pengembang.

Banyak sistem IT yang berbeda menerapkan SQL, dan SQL beroperasi berdampingan dengan bahasa lain, termasuk Python. Karena alasan ini, SQL tetap menjadi pilihan favorit banyak developer hingga saat ini.

3. Kecepatan (Speed)

SQL beroperasi dengan kecepatan tinggi, yang tentunya meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam melakukan pengambilan data. Selain itu, SQL juga memungkinkan Anda untuk memanipulasi dan menyimpan data dengan lebih cepat.

4. Integrasi (Integration)

Keuntungan lain yang dapat Anda rasakan dari SQL adalah kemampuan untuk diintegrasikan dengan bahasa pemrograman lainnya, termasuk Python dan R. Dengan fitur ini, Anda akan lebih mudah dalam mengelola basis data dan manipulasi data, karena sudah menggunakan bahasa pemrograman di seluruh sistem.

Perintah SQL

Structured Query Language memiliki sejumlah perintah dasar yang digunakan untuk mengelola dan memanipulasi basis data. Berikut beberapa perintah yang umum digunakan pada SQL adalah antara lain:

1. Perintah DDL (Data Definition Language)

  • CREATE: Digunakan untuk membuat database atau tabel baru.
  • ALTER: Mengubah struktur tabel, misalnya menambahkan kolom baru.
  • DROP: Menghapus tabel atau database.

2. Perintah DML (Data Manipulation Language)

  • SELECT: Digunakan untuk mengambil data dari tabel.
  • INSERT INTO: Menambahkan data baru ke tabel. 
  • UPDATE: Mengupdate informasi yang sudah ada dalam tabel.
  • DELETE: Menghapus data dari tabel.

3. Perintah DCL (Data Control Language)

  • GRANT: Memberikan hak akses pengguna pada database.
  • REVOKE: Mencabut hak akses pengguna.

4. Perintah TCL (Transaction Control Language)

  • COMMIT: Menyimpan perubahan permanen ke dalam database.
  • ROLLBACK: Membatalkan perubahan yang belum disimpan.
  • SAVEPOINT: Menyimpan titik pemulihan dalam transaksi.

5. Klausa Kondisi dan Pengurutan

  • WHERE: Digunakan untuk menetapkan kondisi pada perintah SQL.
  • ORDER BY: Mengurutkan hasil pencarian.

Contoh SQL

Beberapa contoh SQL adalah sebagai berikut:

A. Membuat Tabel dengan Tipe Data yang Beragam

CREATE TABLE Users (

    ID INT PRIMARY KEY AUTO_INCREMENT,

    Name VARCHAR(50) NOT NULL,

    Email VARCHAR(100) UNIQUE,

    Age INT,

    CreatedAt TIMESTAMP DEFAULT CURRENT_TIMESTAMP

);

CREATE TABLE Orders (

    OrderID INT PRIMARY KEY AUTO_INCREMENT,

    UserID INT,

    ProductName VARCHAR(100),

    Quantity INT,

    OrderDate TIMESTAMP DEFAULT CURRENT_TIMESTAMP,

    FOREIGN KEY (UserID) REFERENCES Users(ID)

);

B. Menambahkan Data ke Tabel dengan Relasi

INSERT INTO Users (Name, Email, Age) 

VALUES (‘John Doe’, ‘[email protected]’, 25), 

       (‘Jane Smith’, ‘[email protected]’, 30);

INSERT INTO Orders (UserID, ProductName, Quantity)

VALUES (1, ‘Laptop’, 2), 

       (1, ‘Mouse’, 1), 

       (2, ‘Keyboard’, 1);

C. Mengambil Data dari Tabel

SELECT Name AS CustomerName, Email, Age

FROM Users

WHERE Age > 20

ORDER BY Age DESC;

D. Menggunakan INNER JOIN untuk Menggabungkan Tabel

SELECT Users.Name, Orders.ProductName, Orders.Quantity

FROM Orders

INNER JOIN Users ON Orders.UserID = Users.ID

WHERE Users.Age > 20;

E. Menggunakan LEFT JOIN untuk Mengambil Semua Data dari Tabel Users

SELECT Users.Name, Orders.ProductName, Orders.Quantity

FROM Users

LEFT JOIN Orders ON Users.ID = Orders.UserID;

F. Mengupdate Data di Tabel

UPDATE Users

SET Age = Age + 1

WHERE Name = ‘John Doe’;

G. Menghapus Data dari Tabel

DELETE FROM Orders

WHERE OrderID = 2;

H. Menggunakan Aggregation Function

SELECT UserID, COUNT(OrderID) AS TotalOrders

FROM Orders

GROUP BY UserID;

I. Menghapus Tabel

DROP TABLE Orders;

Penutup

Demikianlah penjelasan tentang SQL pada artikel kali ini. Dapat kita simpulkan bahwa Structured Query Language adalah sebuah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengelola dan memanipulasi data dalam database relasional.

Dengan SQL, pengguna dapat melakukan berbagai operasi seperti menyimpan, memperbarui, menghapus, dan mengambil data dari database.

Dalam hal simpan-menyimpan data pasti tidak jauh-jauh dari pembuatan surat. Jika Anda mencari tempat pembuatan surat online, percayakan SIPAS yang sudah dipercaya oleh banyak perusahaan  dan membantu mereka dalam pembuatan surat. Kunjungi website kami untuk informasi lengkapnya.

Jika Anda sudah mulai tertarik, segera hubungi kontak kami untuk sekedar melakukan konsultasi mengenai kebutuhan surat-menyurat yang Anda butuhkan.

Artikel Terkait

Dapatkan Informasi Terbaru

Mulai berlangganan dan dapatkan pemberitahuan setiap kami meluncurkan artikel terbaru.

ilustrasi subscription pada website SIPAS